Ekonomi
Penghargaan Syariah Award Tahun 2007
Oleh : Rachmad Yuliadi Nasir
29-Sep-2007, 13:52:31 WIB - [www.kabarindonesia.com]
KabarIndonesia - Bank Syariah Mega Indonesia dinobatkan menjadi bank syariah terbaik 2007 versi Majalah Investor. Sedangkan untuk kategori asuransi jiwa, Asuransi Takaful Keluarga terpilih sebagai asuransi jiwa syariah terbaik 2007.
Pemeringkatan ini tidak hanya dilakukan pada bank dan asuransi yang beroperasi penuh sebagai institusi syariah. Investor juga memeringkat unit usaha syariah yang masih menempel di bank konvensional (Unit Usaha Syariah/UUS) dan Cabang Asuransi Syariah. Selain itu, pemeringkatan meliputi instrumen syariah, yaitu obligasi syariah dan reksa dana syariah.
Pada unit usaha syariah, Bank Niaga menempati urutan teratas untuk kategori UUS beraset di atas Rp 500 miliar. Bank DKI memimpin di kategori UUS beraset antara Rp 100 – 500 miliar dan Bank Sumatera Utara unggul di kategori UUS beraset di bawah 100 miliar.
Di kelompok asuransi jiwa cabang syariah, Asuransi Jiwa Bumiputera 1912 berhasil tampil sebagai pemenang dengan aset di atas Rp 10 miliar, mengungguli tiga cabang syariah yang lolos dalam pemeringkatan di kelompok aset ini. Sedangkan Panin Life menjadi juara di kelompok asuransi jiwa dengan aset di bawah Rp 10 miliar. Untuk asuransi umum cabang syariah beraset di atas Rp 10 miliar posisi terbaik diraih Asuransi Astra Buana dan Asuransi Adira Dinamika unggul di kelompok asuransi umum cabang syariah beraset di bawah Rp 10 miliar.
Adiwarman Karim, salah satu anggota tim juri ‘Investor Syariah Award 2007’ menjelaskan, setelah dua tahun sebelumnya mengalami perlambatan pertumbuhan akibat tingginya suku bunga acuan Bank Indonesia, tahun ini industri keuangan syariah kembali bangkit. Penilaian perusahaan, unit usaha, serta cabang syariah dilakukan berdasarkan pada kinerja keuangan dua tahun terakhir.
Selain institusi keuangan syariah, tim juri Investor Syariah Award dan Litbang Majalah Investor dibantu PT Infovesta Utama (sebuah lembaga riset reksa dana dan obligasi), menobatkan obligasi dan reksa dana syariah terbaik tahun 2007.
Produk syariah yang meraih penilaian tertinggi berdasarkan kinerja fundamental dan risk adjusted return adalah obligasi PTPN VII Syariah Mudharabah Tahun 2004, obligasi Matahari Putra Prima Syariah Ijarah I Tahun 2004, dan obligasi Berlina I Syariah Ijarah Tahun 2004.
Untuk produk reksa dana, penghargaan diberikan kepada reksa dana Mandiri Syariah Berimbang yang dikelola PTMandiri Manajemen Investasi, dan reksa dana I-Hajj Syariah Fund yang dikelola PT Insight Investment Management. Pemeringkatan Kedua Menurut Primus Dorimulu, direktur Globe Media Group, pemeringkatan institusi dan instrumen syariah ini merupakan yang kedua kali diadakan Majalah Investor.
“Pemeringkatan bisnis dan produk syariah ini melengkapi pemeringkatan yang secara berkala dibuat Litbang Majalah Investor, seperti pemeringkatan emiten, bank, asuransi, dan lain-lain. Tujuannya, untuk membedakan penghargaan buat perusahaan konvensional dan khusus bisnis syariah,” ujarnya pada Diskusi dan Penganugerahan Investor Syariah Award kemarin.
Ia menjelaskan, penilaian kinerja keuangan institusi syariah sebagian besar mengacu pada penilaian institusi konvensional, namun beberapa kriteria disesuaikan dengan parameter syariah. Misalnya, pada bank syariah, ada 17 kriteria yang digunakan untuk penilaian kuantitatif, yaitu CAR, NPF (non performing finance), ROA (return on asset), ROE (return on equity), NIM (net interest margin), BOPO (biaya operasional berbanding pendapatan operasional), FDR (financing to deposit ratio), rasio simpanan wadiah dan tabungan mudarabah terhadap dana pihak ketiga, pertumbuhan pendapatan operasional satu tahun, pertumbuhan laba operasional satu tahun, pertumbuhan pembiayaan satu tahun, pangsa dana masyarakat tahun 2006, pangsa pembiayaan tahun 2006, rasio utilisasi pembiayaan, diversifikasi risiko pembiayaan, return murabahah dan return ijarah.
Pemeringkatan itu menggunakan data keuangan tahun 2005 dan 2006. Sebelum masuk proses pemeringkatan, dilakukan seleksi awal, hanya perusahaan atau unit usaha serta cabang syariah yang beroperasi lebih dari dua tahun, dan memiliki data lengkap yang diikutsertakan dalam pemeringkatan.
Per Juni 2007, ada tiga bank syariah dan 23 UUS. Di industri asuransi, ada tiga asuransi yang beroperasi penuh sebagai asuransi syariah, terdiri atas dua asuransi jiwa dan satu asuransi umum. Sementara itu, asuransi jiwa cabang syariah ada 15, dan asuransi umum serta reasuransi cabang syariah sebanyak 23.
Khusus untuk obligasi dan reksa dana, digunakan perhitungan yang agak berbeda. Pada obligasi, digunakan parameter average yield, dan Altman Z-Score. Data yang digunakan adalah data harga obligasi mingguan selama setahun (Juli 2006 – Juli 2007). Sedangkan, pada reksa dana digunakan perhitungan Sharpe Ratio, Portfolio, dan data NAB (nilai aktiva bersih) mingguan selama setahun (Juli 2006 – Juli 2007).
Penghargaan Khusus Majalah Investor juga memberikan apresiasi dalam bentuk penghargaan khusus. Sebanyak tiga penghargaan khusus diberikan kepada PT Asuransi Takaful Umum (pemain utama bisnis asuransi umum syariah), PT Bank Muamalat (bank syariah terinovatif lewat produk kartu investasi Shar-E), dan PT Bank Danamon Tbk (unit usaha syariah terinovatif lewat produk Dirham Card).
