Jakarta 3 februari 2006
Pemerintah Siapkan Dana Hibah Sebesar Rp 200 M
Pemerintah menyiapkan dana grant (hibah) sebesar Rp 200 Miliar untuk 17 kabupaten di NAD.Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Syaefulah Yusuf mengungkapkan hal tersebut,disela-sela peresmian renovasi pondok pesantren Dayah PutriRuhul Fatayat di seulimeum,Aceh Besar,minggu(29/1/2006).
Pencairan dana dilakukan tahun ini melalui Badan Rekontruksi dan Rehabilitasi Nasional (BRRN).Setiap kecamatan akan menerima Rp 500 juta - Rp 1 Miliar,sementara kabupaten antara Rp 2 Miliar - Rp 4 Miliar,setiap tahun.
Menurut rencana,program yang bertajuk support poor and disadvantaged area (SPADA) ini akan dilakukan selama 3 tahun.Sumber dana berasal dari multi donor trust fund(MDTF),bukan APBN.
Dana ini juga di luar anggaran kompesasi BBM yang sudah diberikan. Selain NAD bantuan juga diberikan kepada 30 kabupaten,khususnya di wilayah pasca konflik dan perbatasan.Penggunaan dana di serahkan kepada pihak kecamatan dan kabupaten."Menunya terserah mereka.Bisa untuk jalan,air bersih,listrik dan lain sebagainya.Asal sesuai dengan kebutuhan prioritas masyarakat,"
Khusus untuk kabupaten,pemberian dana diberikan untuk keperluan intervensi proyek-proyek yang tidak bisa ditangani kecamatan.kendati bernilai ratusan miliar,syafulah menjamin program tersebut tidak akan berbenturan dengan program dana kompesasi BBM.selain sumber dana yang berbeda,peruntukannya jugaberbeda."Kalau dana kompensasi BBM untuk infrastruktur perdesaan,biaya operasional sekolah,serta pelayanan kesehatan gratis.Nah ini melengkapi, mirip-mirip seperti program pengembangan kecamatan,tetapi disempurnakan,"paparnya.
Sekian,terimakasih.
salam
Rachmad Yuliadi
